Sementara itu, UAW mendukung Biden pada 2020, namun belum menyebutkan kandidat pilihan untuk pemilu 2024, dengan mengatakan bahwa dukungan serikat pekerja perlu “diperoleh”.
Meskipun UAW telah lama bersekutu dengan Partai Demokrat, Worley mengatakan bahwa banyak anggotanya yang kecewa dengan berbagai masalah termasuk inflasi dan penyeberangan perbatasan ilegal, sehingga melemahkan dukungan terhadap Biden di kalangan pejabat tinggi.
Kunjungan Biden ke barisan demonstrasi juga terjadi ketika pemerintahannya mendorong lebih banyak produksi kendaraan listrik (EV) di AS. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi anggota serikat pekerja yang khawatir bahwa kendaraan listrik memerlukan lebih sedikit pekerja untuk membuatnya dan dapat dibuat di non-serikat pekerja pabrik dengan upah yang jauh lebih rendah.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa(26/9/2023) sore, Trump menyebut kunjungan Biden sebagai "aksi humas" untuk "mengalihkan perhatian dan menyoroti" masyarakat AS dari isu-isu lain, termasuk imigrasi dan keselamatan publik.
Survei menunjukkan bahwa mayoritas warga Amerika mendukung tujuan UAW. Adapun jajak pendapat Gallup baru-baru ini menemukan bahwa 67% mendukung serikat pekerja secara umum.
(Susi Susanti)