Partai sayap kanan Republika, yang dipandang sebagai sekutu Fico tetapi tidak dapat diterima oleh pihak lain, gagal memenangkan satu kursi pun.
Fico terpaksa mengundurkan diri pada 2018 setelah protes massal terhadap korupsi yang terjadi setelah pembunuhan seorang jurnalis investigasi.
Pellegrini, yang saat itu merupakan anggota SMER-SSD, mengambil alih jabatannya dan memimpin pemerintahan hingga 2020, ketika partai-partai kanan-tengah yang berjanji untuk memberantas korupsi berhasil memenangkan pemilu. Namun pemerintahan mereka runtuh tahun lalu setelah pertikaian internal, sehingga membuka jalan bagi pemilu awal Sabtu.
Para analis dan diplomat mengatakan Fico mungkin akan menjinakkan retorika ini jika ia mengambil alih kekuasaan, seperti yang ia lakukan di masa lalu.
(Rahman Asmardika)