Lettu Inf Luhut belum mengetahui situasi medan saat menggantikan kedudukan Kompi B yang sebelumnya sudah terkepung selama tiga hari di tempat yang sama.
Pada saat ia memberikan perintah dalam gelap, posisi Koptu Hermintoyo ada di bawahnya dan tidak sadar yang diinjaknya adalah radio PRC yang dipanggul Koptu Hermintoyo. Ketika tembakan lawan semakin gencar, Lettu Luhut langsung tiarap dan dengan tidak sadar ia mendorong radio PRC dan Koptu Hermintoyo melorot ke jurang yang dalam.
Koptu Hermintoyo yang sudah setengah hari berada dalam jurang tidak berani naik ke atas karena tembakan masih terus terdengar.
Di dalam jurang ternyata ia bertemu dua rekannya yang juga jatuh ke jurang untuk alasan yang sama: menghindar dari tembakan lawan. Koptu Hermintoyo kemudian mencoba menghidupkan radionya dan mengadakan komunikasi yang langsung dijawab oleh Lettu Inf Luhut yang memerintahkannya untuk tetap berada di jurang sampai matahari terbenam.