JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kebakaran hutan dan lahan di Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGB) yang mengakibatkan 391 jiwa mengungsi. Untuk itu, ia menekankan Pemerintah agar dapat memastikan pasokan bantuan kepada masyarakat, terutama air bersih.
"Dalam kondisi darurat seperti ini, akses terhadap pasokan makanan dan air bersih sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan kesehatan para pengungsi," ucap Puan dalam keterangannya, Senin (30/10/2023).
Puan mengatakan, akses air bersih untuk warga sangat penting. Hal ini menyusul kebakaran, pipa air bersih di lereng Gunung Merbabu rusak terbakar, seperti di Boyolali, fasilitas air bersih untuk 2 desa di Kabupaten tersebut terdampak kebakaran di mana jaringan pipa air sepanjang 25 kilometer rusak akibat kebakaran kawasan Merbabu.
Selain itu, pipa air bersih milik warga Mongkrong terbakar sepanjang sekitar 3 kilometer karena posisinya tidak ditanam di tanah. Sementara untuk wilayah Magelang, pasokan air bersih terhenti untuk 3 desa meliputi Desa Kenalan, Desa Pogalan, dan Desa Genikan.
“Kebakaran hutan di kawasan Merbabu menimbulkan dampak yang cukup besar bagi warga. Kami mendorong Pemerintah untuk cepat memberikan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak,” kata Puan.
Selain air bersih, Puan berkata, warga juga membutuhkan bantuan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat kebakaran di Merbabu. Puan meminta ada sinergitas yang efektif antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
“Perbaikan infrastruktur yang rusak, termasuk jaringan pipa air bersih harus segera ditangani. Jangan sampai masyarakat kesulitan mendapat air bersih dalam waktu yang lama,” sebutnya.