Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemadaman Api di Gunung Penanggungan Terkendala Medan Terjal dan Angin Kencang

Avirista Midaada , Jurnalis-Sabtu, 04 November 2023 |02:31 WIB
Pemadaman Api di Gunung Penanggungan Terkendala Medan Terjal dan Angin Kencang
Gunung Penanggungan kebakaran/Foto: Avirista
A
A
A

 

MOJOKERTO - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Gunung Penanggungan belum juga berhasil dipadma. Kendala angin kencang di atas dan medan terjal menjadi hal yang ditemukan oleh tim gabungan di lapangan.

"Kesulitan medan yang terjal, itu cukup sulit untuk pemadaman, di atas angin sangat kencang, tidak terarah anginnya," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Mojokerto Abdul Khakim, dikonfirmasi pada Jumat malam (3/11/2023).

 BACA JUGA:

Khakim menjelaskan, bila proses pemadaman dilakukan secara manual dengan menggunakan ranting pohon yang dipukul-pukulkan ke titik api. Petugas juga membuat sekat alami untuk mengantisipasi api menyebar.

"Misalnya dari pos 1 Tamiajeng ke lokasi kebakaran (puncak bayangan) butuh sekitar 3 jam jalan kaki. Kendalanya sulitnya medan dan angin begitu kencang di atas," ujarnya.

 BACA JUGA:

Pihaknya menyebar personel gabungan melalui tiga jalur pendakian, mulai dari jalur pendakian Desa Kunjorowesi Kecamatan Ngoro, sejumlah 43 personel, pendakian melalui Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas dengan 54 personel, dan melalui Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas dengan 34 personel.

"Jumlah ini ditambah dengan 30 personel tambahan dari Perhutani KPH Pasuruan yang berangkat Jumat siang tadi," ucapnya.

Sejauh ini dari awalnya tiga titik api diakui, total ada sekitar 22 titik sejak kebakaran pertama pada Kamis siang (2/11/2023) pukul 14.20 WIB. Titik-titik api itu menyebar ke beberapa bukti dan gunung yang ada di sekitar Gunung Penanggungan dengan titik tertinggi di Puncak Bayangan di 1.200 Mdpl.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement