Tidak Bisa Berenang, Bocah 9 Tahun Hanyut di Sungai Enim
MUARAENIM - Diduga tidak bisa berenang, Naflu (9), seorang murid Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Muara, hanyut dan tenggelam di Sungai Enim, Rabu (8/11/2023) kemarin.
Pantauan di lapangan, hingga kini petugas BPBD setempat bersama tim rescue masih melakukan pencarian dengan menelusuri aliran Sungai Enim di areal belakang Lapas lama, Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muara Enim.
BACA JUGA:
Dari informasi yang dihimpun, bocah SD yang masih duduk di Kelas III tersebut merupakan warga kelurahan Air Lintang, Muara Enim.
Sebelum kejadian, korban bersama empat temannya yang lain pergi ke Sungai Enim untuk berenang. Lantaran belum terlalu pandai berenang, Naflu pun hanyut terbawa arus.
BACA JUGA:
Salah satu teman korban, Satria (9) mengatakan, bahwa dirinya diajak Naflu bersama teman-temannya yang lain. Setiba di lokasi, dirinya berenang bersama yang lain, namun Naflu terlalu ke tengah sehingga terbawa arus, Naflu sempat terseret ke tepian, namun tidak ada pegangan yang bisa diraih karena kondisi bebatuan yang licin.
"Saya berlari mengejar dan melompat, meraih badannya kami berdua terseret ke tengah, tapi saya tidak kuat menarik badannya karena tubuh saya lebih kecil jadi pegangannya terlepas," ujar Satria, Kamis (9/11/2023).
Setelah pegangannya terlepas, Satria mengaku dirinya kembali ke pinggir bersama teman-temannya melihat Naflu yang berangsur tenggelam, sampai kira-kira jarak 100 meter tangannya masih terlihat melambai.
