BATAM - Sakit hati dan cemburu karena suami diduga selingkuh, seorang ibu di Batam membakar kamar kos yang dihuni anak dan suaminya. Akibatnya, anak tiri pelaku yang masih kelas dua sekolah dasar (SD) berinisial ASA meninggal dunia setelah sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit.
Kebakaran yang melanda kamar kos di kawasan Baloi Indah, Batam, pekan lalu melukai ASA. Ternyata, kebakaran tersebut perbuatan Y, yang tidak lain adalah ibu tiri korban.
Hal tersebut terungkap dari keterangan saksi yang diperiksa polisi paska kebakaran tersebut terjadi.
ASA adalah bocah kelas dua SD, ia meninggal dunia setelah sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit dengan luka bakar mencapai 80 persen. Bocah kecil itu menjadi korban kemarahan dan kecemburuan ibu tiri yang baru 10 bulan dinikahi Z, ayah kandung korban.
Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Yudi Arvian mengatakan, pelaku ditangkap di Pelabuhan Roro Punggur, Jumat (17/11/2023) sore, saat hendak kabur ke Jambi. Pelaku usai kejadian kebakaran memang sempat menghilang, sehingga menimbulkan kecurigaan polisi.
Meski masih didalami, dugaan motif pelaku membakar kamar kos korban adalah disebabkan rasa cemburu pada suaminya.
"Y sendiri diketahui baru menikah secara agama atau siri dengan ayah korban," ujar Kompol Yudi Arvia.
Sementara, Y mengaku menyesal karena sudah membakar kamar kos yang akhirnya membuat anak tirinya meregang nyawa. Dia mengaku kesal karena sering mendapati Z berbalas pesan mesra dengan mantan kekasihnya.
Puncaknya saat malam kejadian, pelaku Y membaca pesan mesra dari wanita yang diduga selingkuhan Z. Sempat terjadi keributan dan pelaku pergi meninggalkan rumah.
Dan saat Subuh, pelaku kembali ke kamar kos dengan membawa sebotol bensin. Awalnya pelaku hanya berniat membakar kamar.
Namun, api yang membeesar langsung menyambar putrinya ASA. Pelaku sendiri juga mengalami luka bakar di bagian kaki.
Saat ini, polisi masih memeriksa pelaku Y secara intensif. Sementara jenazah ASA sudah dimakamkan Jumat pagi di TPU Sungai Panas, Batam.
(Angkasa Yudhistira)