RUSIA – Seorang blogger vokal pro-perang yang mengkritik keras strategi militer Rusia di Ukraina mengatakan ia ingin menantang Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pemilihan presiden (pilpres) pada Maret mendatang.
Igor Girkin, 52 tahun, memimpin pejuang pro-Rusia di Ukraina timur pada 2014, setelah aneksasi Moskow atas semenanjung Krimea bagian selatan.
Girkin berada di penjara menunggu persidangan atas tuduhan ekstremisme, namun ia membantahnya.
Dia mengatakan dia ingin mengganggu jajak pendapat “palsu” yang pemenangnya sudah diketahui.
Komentar ini secara luas dilihat di Rusia sebagai referensi terhadap Presiden Putin, yang belum secara terbuka menyatakan bahwa ia akan mencalonkan diri lagi.
“Saya sangat memahami bahwa dalam situasi saat ini di Rusia, berpartisipasi dalam kampanye presiden seperti duduk di meja untuk bermain-main kartu yang tajam,” terang Girkin dalam sebuah surat kepada para pendukungnya yang diterbitkan di Telegram pada Minggu (19/11/2023). Girkin diketahui memiliki nama samaran Strelkov.
Namun dia mengatakan dia berharap upayanya untuk menyatukan kekuatan patriotik akan mengganggu rencana Kremlin untuk mengadakan pemilu di mana satu-satunya pemenang sudah diketahui sebelumnya.
“Ini kesempatan kita untuk bersatu menghadapi ancaman eksternal dan internal,” ujarnya.