MALANG - Empat hari pasca jatuhnya dua pesawat Super Tucano TNI Angkatan Udara (AU) beberapa bagian telah dievakuasi. Terbaru ada beberapa bagian di antaranya mesin pesawat dan baling-baling pesawat atau propeller berhasil dievakuasi.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati menyatakan, dua bagian pesawat lain berhasil dievakuasi dari laporan tim di lapangan. Kedua bagian ini yakni mesin, baling-baling, menyusul sebelumnya senjata yang telah lebih dahulu dievakuasi pada Sabtu lalu.
BACA JUGA:
"Sudah beberapa bagian yang sudah diangkut, yang diangkut di antara lain mesin, terus ngangkut propeller, senjata, terus tangki bahan bakar," ucap Agung Sasongkojati, saat dihubungi MPI, pada Senin siang (20/11/2023).
Menurutnya, bagian-bagian itu diambil dari dua pesawat Super Tucano yang jatuh di area perkebunan kawasan Pegunungan Tengger, Pasuruan. Dimana dua mesin pesawat juga sudah berhasil dibawa.
BACA JUGA:
"Iya (untuk mesin dua pesawat) rongsokan mesinnya itu, mesin turbo flop itu, di bawa Lanud (Abdulrahman Saleh)," ungkap dia.
Agung menyampaikan, usai diangkut dan dievakuasi, bagian-bagian itu dibawa ke Lapangan Udara (Lanud) Abdulrahman Saleh Malang untuk kembali dirakit sebagaimana keadaan sebenarnya, sambil dilakukan penyelidikan oleh tim Pusat Kelaikan Keselamatan Terbang dan Kerja TNI (Puslaiklambangjaau) dan Skuadron Teknik.
"Ya dikumpulkan di dalam hanggar, nanti dirakit ditata ulang lagi, seperti kayak film-film itu," tukasnya.