Dalam sebuah pernyataan yang direkam sebelum pertemuan tersebut, Netanyahu mengatakan upaya perang akan terus berlanjut bahkan jika perjanjian penyanderaan tercapai.
Rincian kemungkinan kesepakatan telah terungkap. Seorang pejabat senior Israel sebelumnya mengatakan kepada BBC bahwa perjanjian tersebut – yang ditengahi oleh Qatar – akan membebaskan total 50 warga Israel.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Otoritas Palestina (PA) mengatakan kesepakatan antara Israel dan Hamas dapat membebaskan sebanyak 300 tahanan Palestina.
“Kami telah mendengar 50 tahanan Israel (bisa saja) ditukar dengan 300 warga Palestina yang dipenjara di penjara Israel, semuanya wanita dan anak-anak,” kata Riyad al-Maliki kepada program The Context di BBC News beberapa waktu lalu.
PA bermarkas di Tepi Barat yang diduduki Israel, dan sepenuhnya terpisah dari Hamas – kelompok yang menguasai Jalur Gaza dan sayap bersenjatanya menyerang Israel pada 7 Oktober, dengan menyandera.ga Israel.
(Susi Susanti)