Selanjutnya Kif berdalih tidak mengetahui dari mana Fredy Pratama mendapatkan puluhan kilogram sabu yang kerap dia kirim melalui kurir tersebut.
Menurut Kif, tugasnya hanya mendistribusikan barang haram tersebut sampai menyebrang ke Pulau Jawa.
"Saya enggak tahu dari mana, setelah di-packing saya bertugas mencari orang untuk mendistribusikannya," pungkasnya.
Sebelumnya, mantan Kasat Narkoba Lampung Selatan AKP Andri Gustami disebut menjadi kurir spesial dalam jaringan Narkoba Internasional Fredy Pratama.
Dalam perannya, Andri Gustami sudah meloloskan sekitar 150 kilogram sabu dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
(Fakhrizal Fakhri )