Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengapa Israel Tidak Berhenti Perang Meski Alami Banyak Kerugian?

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 14 Desember 2023 |20:03 WIB
Mengapa Israel Tidak Berhenti Perang Meski Alami Banyak Kerugian?
Mengapa Israel tak berhenti perang meski alami banyak kerugian? (Foto: AP)
A
A
A

GAZA – Sembilan tentara Israel tewas dalam satu serangan di Gaza utara pada Selasa (12/12/2023), sebuah insiden yang termasuk yang paling mematikan bagi pasukan Israel sejak awal operasi darat mereka pada 27 Oktober.

Berita ini mengejutkan seluruh Israel, di mana banyak orang masih berduka atas serangan teror Hamas pada 7 Oktober. Namun para analis mengatakan kecil kemungkinannya bahwa insiden tersebut akan melemahkan dukungan terhadap perang di kalangan masyarakat Israel. Mereka menilai taruhannya terlalu tinggi.

Menurut hitungan resmi, 115 tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah tewas dalam pertempuran di Gaza sejak dimulainya invasi.

Jumlah tersebut jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan jumlah korban tewas yang sangat besar di kalangan warga Palestina di Gaza. Menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza, 18.412 orang telah terbunuh pada Selasa (12/12/2023). CNN tidak dapat memverifikasi secara independen jumlah tersebut, namun IDF mengatakan pihaknya telah menyerang lebih dari 22.000 sasaran di Gaza sejak awal perang.

“Saat ini, bagi masyarakat Israel, (ancaman dari) kemampuan militer Hamas sedemikian rupa sehingga kami bersedia mengorbankan sejumlah besar (korban) untuk menghancurkannya,” kata pakar keamanan dan pensiunan Kolonel IDF Miri Eisin, dikutip CNN.

Suami Eisin dan tiga anaknya saat ini bertugas di IDF. “Ini tidak berarti saya ingin mengorbankan anak-anak saya,” katanya.

“Tidak, itu berarti saya tidak tahu bagaimana saya bisa tinggal di sini kecuali kita menghancurkan Hamas,” lanjutnya.

Namun, serangan pada Selasa (12/12/2023) memberikan pukulan telak bagi Israel, dan bukan hanya karena tingginya jumlah korban tewas.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement