IDF “telah menyetujui rencana dan menetapkan jadwal kesiapan,” kata Conricus, menurut surat kabar tersebut.
Newsweek juga melaporkan bahwa Cornicus mengatakan kepada wartawan bahwa meskipun ada “jendela peluang untuk perdamaian,” pasukan Israel “siap” untuk menjaga keamanan warga Israel.
“Sama seperti kita sekarang membongkar Hamas di Gaza dan berupaya memastikan bahwa tidak akan ada ancaman militer terhadap warga Israel yang tinggal di Israel selatan, kita juga akan melakukan hal yang sama jika diperlukan terhadap Hizbullah,” katanya.
Berbicara kepada RT dalam sebuah wawancara eksklusif pekan lalu, Juru Bicara Hizbullah Haji Mohammad Afif mengatakan pihaknya berencana untuk “mempertahankan laju perang saat ini,” yang digambarkan sebagai salah satu bentuk “dukungan dan solidaritas terhadap rakyat Palestina.”
Pemerintah Israel belum secara terbuka mengomentari kemungkinan melancarkan serangan militer. Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memperingatkan bahwa Beirut akan berubah “menjadi Gaza” jika Hizbullah memulai perang habis-habisan melawan IDF.
(Rahman Asmardika)