Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Korut Tembakkan 200 Peluru Artileri ke Perbatasan Laut, Penduduk Korsel Diperintahkan Berlindung

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 05 Januari 2024 |15:13 WIB
Korut Tembakkan 200 Peluru Artileri ke Perbatasan Laut, Penduduk Korsel Diperintahkan Berlindung
Foto: Reuters.
A
A
A

Perairan dekat NLL yang disengketakan telah menjadi lokasi beberapa bentrokan mematikan antara Korea Utara dan Korea Selatan termasuk pertempuran yang melibatkan kapal perang dan tenggelamnya korvet angkatan laut Korea Selatan pada 2010 oleh apa yang diyakini sebagai torpedo Korea Utara, yang menewaskan 46 pelaut.

Pada November 2010, artileri Korea Utara menembakkan beberapa lusin peluru ke pulau Yeonpyeong, menewaskan dua tentara dan dua warga sipil, dalam salah satu serangan terberat terhadap tetangganya sejak Perang Korea berakhir pada 1953.

Korea Utara mengatakan pada saat itu pihaknya terprovokasi untuk mengambil tindakan oleh latihan penembakan Korea Selatan yang menjatuhkan peluru ke wilayah perairannya.

Dibuat pada akhir Perang Korea sebagai perbatasan tidak resmi, Pyongyang tidak mempermasalahkan NLL sampai pada 1970-an, ketika NLL mulai melanggar garis tersebut dan memperjuangkan perbatasan yang lebih jauh ke selatan.

Penduduk pulau Baengnyeong yang terletak jauh di sebelah barat Yeonpyeong dan juga dekat perbatasan laut, juga disuruh mencari perlindungan, kata seorang pejabat desa di sana. Populasinya sekira 4.900 jiwa.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement