JAKARTA - Tukang pijat di Malang pemutilasi pengusaha kafe asal Surabaya mengungkap fakta baru sempat dihantui arwah korban. Korban berinisial AP (34) ini sempat menghantui pelaku bernama Abdul Rahman (39) di hari ketujuh usai membunuh AP, pada Minggu 15 Oktober 2023.
Okezone merangkum 5 fakta peristiwa tersebut. Berikut ulasannya:
1. Pelaku Didatangi Korban dalam Bentuk Tak Kasat Mata
Guntur Putra Abdi Wijaya, selaku kuasa hukum tersangka menyatakan, pelaku didatangi korban dalam bentuk tak kasat mata di hari ketujuh usai ia menghabisi nyawa pengusaha kafe asal Surabaya itu. Tak cuma sekali, bahkan pengakuan pelaku korban datang beberapa kali saat Rahman, beristirahat.
2. Pelaku Didatangi Arwah Korban Setelah Hari Ketujuh
"Pelaku bilang sempat didatangi, setelah hari ketujuh. Didatangi waktu istirahat dan praktek," ucap Guntur Putra Abdi Wijaya, dihubungi melalui telepon, Sabtu (13/1/2024).
3. Pelaku Kuburkan Potongan Kepala Korban di Tepi Sungai Bango
Sementara pengakuan pelaku, menguburkan potongan kepala, telapak tangan dan kaki, di tepi bantaran Sungai Bango, karena memang kasihan ke korbannya. Keyakinan Rahman, meski nyawa AP telah dihabisi dan potongan tubuhnya dibuang ke Sungai Bango, harus ada beberapa bagian yang dikuburkan, hingga sempat mendoakan sendiri korbannya.
"Cuman waktu saya tanya kenapa sengaja tidak dibuang semua dan sebagian dikubur. Katanya dia merasa kasihan, dan akhirnya sebagian dikubur. Katanya pelaku juga mendoakan. (Dibuang karena menghilangkan jejak) tidak, dia bilang dia kasihan, biar dia mengakui niat terbongkar dan dia mengakuinya," jelasnya.