Seorang Santriwati Diduga Jadi Korban Pencabulan Oknum Pimpinan Ponpes
CIANJUR - Sorang oknum pimpinan pondok pesantren di Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, diduga melakukan pencabulan terhadap santriwatinya yang masih di bawah umur.
Informasi yang di himpun, kejadian tersebut terungkap berawal saat korban yang diketahui berinisial N (16) menceritakan perbuatan yang dilakukan guru ngajinya kepada temannya. Kemudian teman N melaporkan kisah yang dialami N itu kepada orang tua N.
Setelah mengetahui hal tersebut, ibu N tidak terima dan langsung mendatangi pesantren tersebut untuk menemui pimpinan sekaligus guru ngaji yang melakukan pencabulan kepada anaknya.
"Jadi perbuatannya itu tidak ada motif memberikan ilmu. Pelaku langsung mengajak anak saya, mungkin takut karena pelaku merupakan gurunya. Namun anak saya merasa tertekan dengan perbuatan gurunya itu, langsung curhat menceritakan kejadian yang dialaminyan ke temannya dan langsung memberi tahu saya," katanya.
Kepala Desa Sukagalih, Kecamatan Cikalong, Dudi Ardikara membenarkan adanya peristiwa tersebut di wilayahnya. Menurutnya, dirinya menerima laporan tersebut dari masyarakat.
"Saya langsung mendatangi pihak korban dan keluarganya serta pihak pesantren, dan memang ada peristiwa tersebut yang di lakukan di sebuah pesantren," tuturnya saat di konfirmasi melalui telepon, Rabu (17/1/2024).
