Percikan api membesar dan menjalar ke bangunan lainnya yang jaraknya cukup berdekatan karena lokasi kebakaran berada di pemukiman padat.
"Informasi dari warga, itu berawal dari sambaran petir dari rumah sarang burung walet warga," ujar Ketua BPK Tirta Borneo Kapuas, Rahmat M Noor.
Akibat peristiwa ini, banyak warga yang kehilangan tempat usaha dan tempat tinggal. Kerugian ditaksir miliaran rupiah.
Sementara penyebab pasti kebakaran kini masih diselidiki aparat kepolisian setempat dengan meminta keterangan sejumlah saksi.
(Arief Setyadi )