Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi: Pegawai Kedai Minuman di Depok Ditemukan Tewas Tengkurap dan Bersimbah Darah

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Selasa, 12 Maret 2024 |22:30 WIB
Polisi: Pegawai Kedai Minuman di Depok Ditemukan Tewas Tengkurap dan Bersimbah Darah
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

DEPOK - Seorang pria pegawai kedai minuman kekinian berinisial MA (24) ditemukan meninggal dunia di area dapur dan kamar mandi toko yang berada di Jalan Pekapuran, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (12/3/2024).

Adapun korban ditemukan rekannya dalam keadaan tengkurap dan bersimbah darah.

Kapolsek Cimanggis, Kompol Judika Sinaga menjelaskan kronologi berawal dari saksi sekaligus rekan korban datang ke tempat kerja tersebut. Kemudian saksi juga berupaya memanggil korban dan pintu masih ketutup dan terkunci dari dalam.

"Saksi Ridwan mencoba membuka kunci dari pintu belakang serta memanggil-manggil korban, namun tidak ada jawaban. Kemudian karena sudah pukul 15.00 WIB, saksi mencoba mendobrak pintu belakang dan saksi melihat korban dalam keadaan tengkurap di lantai dan terlihat terdapat darah banyak di bawah badan korban dengan kepala korban menghadap ke bawah," kata Judika.

"Saksi menghubungi Wahyu (Supervisor), selanjutnya menghubungi ambulans dan Polsek Cimanggis," tambahnya.

Judika mengatakan bahwa tidak ada barang yang hilang maupun toko dalam keadaan terkunci dari dalam.

"Barang-barang korban tidak ada yang hilang dan kondisi Toko D'Sruput dalam keadaan terkunci dari dalam," ujarnya.

Judika menjelaskan hasil identifikasi Tim Inafis Polres Metro Depok tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Menurutnya dugaan sementara korban meninggal dunia akibat sakit dan belum 24 jam.

"Hasil pemeriksaan Piket Identifikasi Polres Metro Depok yang dipimpin oleh Ipda Ridwan untuk sementara di dapat hasil tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban, diduga korban meninggal dunia karena sakit karena ditemukan obat - obatan berupa panadol biru dengan neoremasil dan diduga korban meninggal dunia belum 24 jam," ungkapnya.

Judika mengatakan pihak kepolisian sampai saat ini masih menunggu dari pihak keluarga korban untuk membuat surat pernyataan.

"Selanjutnya korban akan dibawa ke RS Bhayangkara TK.4 Kabupaten Bogor," ujarnya.

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement