MOSKOW - Rusia pada Rabu (20/3/2024) mengatakan usulan Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell untuk mengambil 90% pendapatan dari aset Rusia yang dibekukan di Eropa dan mentransfernya untuk membeli senjata bagi Ukraina adalah bandit dan pencurian.
Berdasarkan rencana Borrell, hasil dari aset seperti pembayaran bunga akan disumbangkan ke Fasilitas Perdamaian Eropa, sebuah dana di luar anggaran yang memberikan bantuan militer ke negara-negara di luar UE dan sebagian besar digunakan untuk Ukraina.
Kremlin mengatakan rencana seperti itu, jika diterapkan akan menghancurkan reputasi Eropa sebagai penjaga hak properti yang dapat diandalkan dan menyebabkan litigasi selama bertahun-tahun.
“Masyarakat Eropa sangat menyadari dampak buruk dari keputusan tersebut terhadap perekonomian, citra, dan reputasi mereka sebagai penjamin properti yang tidak dapat diganggu gugat,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dikutip Reuters.
“Kerusakan tidak dapat dihindari. Orang-orang yang akan terlibat dalam pengambilan keputusan tersebut, negara-negara yang akan memutuskan hal ini, tentu saja, mereka akan menjadi objek penuntutan selama beberapa dekade,” lanjutnya.