Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sejumlah Titik Kepadatan Lalu Lintas di Malang yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Avirista Midaada , Jurnalis-Sabtu, 30 Maret 2024 |03:01 WIB
 Sejumlah Titik Kepadatan Lalu Lintas di Malang yang Perlu Diwaspadai Pemudik
Illustrasi (foto: dok Okezone)
A
A
A

MALANG - Pemudik yang tiba di Kota Malang harus mewaspadai sejumlah titik rawan kepadatan lalu lintas (lalin).

Tercatat ada beberapa titik kepadatan yang harus menjadi perhatian, di antaranya berada di Jalan Ahmad Yani, mulai dari simpang tiga Malang Creative Center (MCC) hingga simpang tiga Masjid Sabilillah, Simpang Tiga Dinoyo, kawasan Stasiun Malang Kota Baru sisi timur di Jalan Jenderal Sudirman sampai Jalan Gatot Subroto.

Titik berikutnya di pintu masuk Malang dari utara, melalui Jalan Raya Karanglo hingga Jalan Ahmad Yani, kemudian pintu keluar Tol Malang mulai dari Jalan Ki Ageng Gribig, Jalan Danau Toba, hingga Jalan Ranugrati.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Malang, Widjaja Saleh menurutkan, di titik-titik tadi nantinya pihaknya bekerjasama dengan Satlantas Polresta Malang Kota, akan melaksanakan pengkondisian rekayasa lalin, mulai dari contraflow hingga pengalihan arus lalu lintas.

"Biasanya di Ahmad Yani (dilakukan contraflow) itu pun sekali lagi situasional, dilakukan contraflow di Ahmad Yani, di exit Tol Singosari, yang mau ke Batu penuh ditutup. Kemudian diarahkan ke Kota Malang, keluar di Tol Madyopuro," ucap Widjaja Saleh, ditemui di Kota Malang, Jumat (29/3/2024).

Rekayasa lalu lintas dengan menutup atau mengalihkan jalur juga disebut Widjaja, juga bakal digunakan di Jalan Jenderal Sudirman, di depan kawasan Stasiun Malang Kota Baru sisi timur. Di sini memang terdapat simpang tiga, baik yang dari Jalan Untung Suropati Utara, maupun dari Jalan Trunojoyo.

"(Rekayasa lalin di Stasiun Malang sisi timur) dilihat pada situasi yang ada di lapangan, bersifat situasional, apa perlu pengalihan atau tidak, atau hanya membantu kelancaran lalu lintas dan seterusnya itu kondisional," tuturnya.

Khusus untuk rekayasa lalu lintas di kawasan pintu keluar Tol Malang, Madyopuro, pihaknya juga telah menyiapkan skema tiga jalur untuk pemudik yang akan masuk ke Kota Malang, maupun melintas ke Kabupaten Malang ke selatan, atau ke Kota Batu.

"Di exit tol Singosari, yang mau masuk ke Batu penuh ditutup. Kemudian diarahkan ke Kota Malang, istilahnya di kami kita bikin tiga jalur, arah ke selatan masuk ke kota, buat tiga jalur kalau itu arus masuk ke Kota Malang," ucapnya.

Sementara itu Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Aristianto Budi Sutrisno menuturkan, pihaknya sudah menyiagakan 299 personel dari Satlantas Polresta Malang Kota, untuk mengantisipasi lonjakan lalin jelang lebaran. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan jajaran Polres Malang kabupaten dan Polres Batu, sebagai daerah penyangga Kota Malang.

"Kita mempersiapkan 299 personel dalam pengamanan tersebut. Kita tidak bisa berbicara masalah Malang kota sendiri, tetapi rata-rata para pemudik, tujuan dan destinasinya adalah destinasi wisata, H+ pada setelah lebaran, mereka akan melaksanakan wisata ke Batu," ucap Aristianto Budi Sutrisno.

Ia memperkirakan, titik kepadatan lalu lintas berada di pintu keluar Tol Singosari, Malang, baik yang akan mengarah ke Kota Malang maupun ke Kota Batu, melalui kawasan Karanglo, Kecamatan Singosari. Termasuk di pintu masuk Kota Malang dari sisi utara di Kelurahan Balearjorsari, di Jalan Ahmad Yani, simpang tiga MCC, hingga kawasan Jalan Letjen S. Parman, yang berada di sisi selatan Jalan Ahmad Yani.

"Di sana kita sudah menyiapkan pola rekayasa lalu lintas bila terjadi kepadatan, akan dilaksanakan pengalihan ke Malang Kota. Nanti di Malang Kota akan kita laksanakan pola-pola penutupan barrier, di (Perumahan Graha) Kencana, dan kita lakukan pengamanan di pos MCC," tukasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement