GARUT - Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka setelah satu unit minibus jenis Suzuki Futura yang mereka tumpangi masuk ke dalam parit di Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Senin (1/4/2024) siang. Dari belasan korban itu, lima di antaranya adalah anak-anak.
Kapolsek Banjarwangi Iptu Amirudin Latif mengatakan, kecelakaan tunggal itu diduga terjadi karena beban muatan kendaraan yang terlalu berat.
Akibatnya, kendaraan tak mampu melaju pada salah satu tanjakan yang berlokasi pada jalan raya Kampung Bojong, Desa Bojong, Kecamatan Banjarwangi.
"Kejadian pukul 14.00 WIB tadi. Kendaraan yang dikemudikan oleh Jajang (18) ini beban muatannya terlalu berat," kata Iptu Amirudin Latif.
Ia juga menjelaskan, faktor pengemudi yang tak mengenal medan jalan di kawasan itu menjadi faktor penyebab lain di kecelakaan tersebut. Menurut Kapolsek Banjarwangi, jalur yang dilalui oleh Suzuki Futura dengan nopol Z 1066 EY di wilayah Desa Bojong memiliki tanjakan dan turunan curam.
"Sebagai pengemudi, Jajang tidak tahu medan jalan di tanjakan Kampung Bojong, Desa Bojong, ini cukup curam, sehingga kendaraan yang dia kemudikan tidak naik di karenakan beban penumpang yang terlalu banyak. Dampaknya, kendaraan berhenti lalu mundur hingga akhirnya masuk ke dalam parit," ungkapnya.
Dari keterangan yang dihimpun petugas, Jajang diketahui membawa penumpang borongan sebanyak 16 orang dari Pasar Cikajang, dengan tujuan menuju Desa Dangiang, Kecamatan Banjarwangi. Terkait luka yang dialami akibat kecelakaan, dia memastikan seluruh korban hanya mengalami luka ringan dan sedang.
"Jumlah korban 17 orang, yaitu pengemudi dan 16 penumpangnya. Rinciannya 12 orang dewasa dan lima orang anak-anak. Untuk luka, ada dua orang luka sedang, sementara 15 sisanya luka ringan," ucapnya.
Dalam kecelakaan itu, warga sekitar membantu upaya kepolisian dalam mengevakuasi para korban berikut memberi perawatan alakadarnya.
"Kasus kecelakaan tunggal ini telah diserahkan kepada Unit Laka Polres Garut agar ditindaklanjuti. Sementara kendaraan yang masuk parit, segera dievakuasi dengan cara diderek," katanya.
Masih pada hari yang sama, kecelakaan tunggal pun terjadi di daerah lain Kabupaten Garut. Beberapa jam sebelum Suzuki Futura masuk parit hingga mengakibatkan belasan orang luka-luka, satu mobil Toyota Avanza bernopol B 2355 BOF, menabrak seorang warga dan pagar salah satu toko di Jalan Raya Wanaraja, Kampung Bojong, Desa Wanamekar, Kecamatan Wanaraja.
Korban luka atas nama Dadan Suryadi, asal Kecamatan Karangpawitan, dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan medis.
"Seorang warga yang sedang berada di sekitar TKP menjadi korban, hanya luka ringan," kata Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Suhandi.
Ia menjelaskan, peristiwa yang terjadi pada Senin pagi itu bermula saat pengemudi Avanza, Reksa (25), warga Tambora, Jakarta Barat, memacu kendaraannya dari arah Wanaraja ke Karangpawitan. Saat melintasi TKP, Avanza yang dikemudikannya oleng dan menabrak seorang warga serta pagar toko.
"Mobil yang terlibat kecelakaan tunggal sudah diamankan berikut pengemudinya ke Polres Garut untuk proses pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
(Angkasa Yudhistira)