BANDUNG BARAT - Polisi masih menunggu hasil autopsi terhadap jasad Didi Hartanto (42) yang tewas dibunuh Ijal (31) lalu dikubur di dalam rumahnya di Perumahan Bumi Citra Indah, RT 06/13, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Jawa Barat.
Namun berdasarkan keterangan dari pelaku, korban tewas usai dipukul menggunakan benda tumpul pada bagian kepala. Namun untuk kepastiannya korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakulan autopsi.
"Dari keterangan tersangka pakai besi, tumpul sementara. Nanti kita menunggu hasil visum dari rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian," beber Direskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan usai proses evakuasi korban pada Selasa (16/4/2024).
Aksi keji itu dilakukan Ijal pada 23 Maret 2024 malam dan baru diketahui keberadaannya setelah polisi melakukan serangkaian penyelidikan. Usai melakukan menghabisi nyawa korban, pelaku menguburnya di bagian dapur rumahnya dengan kedalaman 50 cm dan lebar 80 cm, lalu menutupnya dengan kerap sehingga terlihat rapi. Hal itu dilakukan pelaku untuk menghilangkan jejak.
"Untuk posisi mayat pada saat ditemukan terkubur ditutup dengan keramik dengan kedalaman kurang lebih 50 cm sehingga mayat sudah membusuk," katanya.
Berdasarkan keterangan dari tersangka, bahwa motif pembunuhan tersebut dilakukan karena korban tidak kunjung membayar uang kerja selama dua hari.
"Jadi tersangka menagih uang kerja selama dua hari sebesar Rp 300 ribu. Setelah melakukan pembunuhan tersangka mengambil barang berharga korban," sebut dia.