 
                BEKASI - Kematian seorang karyawati minimarket berinisial SD (26) di Bekasi, Jawa Barat sempat mengggerkan warga. Pasalnya dalam narasi video yang viral di media sosial disebutkan bahwa wanita itu tewas dibacok oleh gangster.
Warga sempat percaya karena dalam video terlihat wanita tergeletak bersimbah darah di tengah jalan.
Setelah ditelusuri, ternyata sang karyawati bukan diserang gengster, tapi korban kecelakaan lalu lintas.
BACA JUGA:
Berikut fakta-faktanya :
Korban kecelakaan
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, Kompol Nopta Histaris Souzan mengatakan bahwa SD mengalami kecelakaan di Jalan Raya Pilar Sukatani, Desa Karang Sentosa, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Minggu 12 Mei 2024 sekira pukul 03.30 WIB.
Setelah memastikan korban tewas kecelakaan, polisi langsung mengolah tempat kejadian perkara.
Tabrakan motor versus motor
Nopta menuturkan kronologi kecelakaannya. Korban yang mengendarai sepeda motor matic bernomor polisi B4565 FDH bertabrakan dengan satu motor bonceng tiga yang dinaikin remaja. Motor tersebut ugal-ugalan mengambil jalur kanan.
BACA JUGA:
“MS mengendarai sepeda motor B 4311 FTQ berboncengan dengan PG dan SR melaju di Jalan Raya Pilar Sukatani dari arah Utara menuju Selatan. Setibanya di TKP, mengambil jalur terlalu kanan saat bersamaan dari arah berlawanan melau kendaraan sepeda motor SD hingga kedua kendaraan bertabrakan,” kata Nopta dalam keterangan tertulisnya.
Meninggal di lokasi
Nopta menuturkan, akibat kecelakaan adu banteng tersebut, SD meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan ketigas remaja itu mengalami luka-luka.
“SD meninggal dunia dirujuk ke Rumah Sakit SKH Sukatani dan korban luka dibawa di Rumah Sakit Cenka dan kendaraan yang terlibat rusak,” tuturnya.