Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Vina Cirebon, Dibunuh dan Diperkosa Geng Motor Secara Bergiliran 8 Tahun Silam

Tim Okezone , Jurnalis-Rabu, 15 Mei 2024 |07:25 WIB
Vina Cirebon, Dibunuh dan Diperkosa Geng Motor Secara Bergiliran 8 Tahun Silam
Vina Dewi Arsita (Foto: Istimewa/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Vina Dewi Arsita dan kekasihnya, Muhammad Risky Rudiana, menjadi korban kebrutalan geng motor di Jalan Perjuangan, depan SMP 11 Kali Tanjung, Cirebon, pada 27 Agustus 2016.

Tragisnya, sebelum dibunuh, Vina diperkosa secara bergiliran oleh geng motor tersebut. Jenazah keduanya kemudian dibuang di bawah flyover Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Kejadian ini bermula ketika Vina, Risky, dan beberapa teman mereka mengendarai sepeda motor di depan SMPN 11 Cirebon di Jalan Kalitanjung. Sekelompok orang, yang diduga dari Geng Motor Moonraker, mulai melempari batu ke arah mereka.

Vina dan teman-temannya mencoba melarikan diri, tetapi para pelaku berhasil mengejar dan memepet mereka. Pelaku memukul korban menggunakan bambu hingga terjatuh di flyover Desa Kepongpongan.

Di tempat yang gelap itu, korban dikeroyok dan dianiaya hingga meninggal dunia. Setelah itu, Vina diperkosa secara bergantian oleh para pelaku. Setelah korban meninggal, jenazah mereka dibawa dan dibuang ke flyover Desa Kepongpongan untuk mengelabui seolah-olah mereka adalah korban kecelakaan lalu lintas.

Jenazah korban ditemukan pada 28 Agustus 2016, keesokan harinya. Setelah melewati berbagai penyelidikan, polisi akhirnya bisa mengungkap kasus tersebut dan menangkap delapan pelaku. Mereka yakni, Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadani, Sudirman, Saka, dan Rifaldo Wardhana, semuanya warga Cirebon.

Namun, tiga pelaku masih buron hingga kini. Mereka adalah Andi, Dani, dan Pegi alias Perong. Dalam penyelidikan kasus ini, sebanyak 28 adegan diperagakan dalam rekonstruksi pembunuhan tersebut. Selain itu, makam Vina di TPU Kisangu, Desa Jadimulya, Gunungjati, Kabupaten Cirebon, sempat dibongkar untuk keperluan penyidikan pada 6 September 2016.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement