Kendati demikian, Sulaeman meyakini bahwa ketiga DPO pembunuh Vina tak ada di desanya. Apalagi, sambung dia, identitas DPO kurang jelas.
"Iya betul, kecil kemungkinan atau malah tidak ada (3 DPO di Desa Banjarwangunan). Karena satu, alamatnya juga enggak jelas, enggak ada foto juga dan sampai saat ini sudah 1 minggu tidak ada titik terang juga, belum ada kabar yang signifikan," ucap Sulaeman.
"Terus termasuk Pegi juga itu kan bisa juga Egi Setiawan, Egi Saputra juga, tetapi juga tidak ada semua. Usianya juga jauh sekarang usianya 23 tahun," ucap Sulaeman.
Kendati demikian, Sulaeman mengamu siap untuk membantu pihan kepolisian guna mencari ketiga DPO di desanya.
"Ya intinya kami selaku kepala desa siap membantu bila diperlukan dari pihak kepolisian baik untuk mencari atau apa. Tetapi kami berharap DPO itu tidak dari desa kami, Desa Banjarwangunan," tandasnya.
(Fakhrizal Fakhri )