Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bersaing Ketat dengan Fatah, Hamas Beri Sinyal Ambisi di Gaza Paska Perang Israel

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 05 Juni 2024 |15:18 WIB
Bersaing Ketat dengan Fatah, Hamas Beri Sinyal Ambisi di Gaza Paska Perang Israel
Hamas beri sinyal ambisi di Gaza paska perang Israel (Foto: Reuters)
A
A
A

RAMALLAH - Perpecahan yang mendalam dianggap akan membatasi kemajuan dalam perundingan rekonsiliasi antara faksi Palestina Hamas dan Fatah bulan ini.

Hal ini terungkap melalui pertemuan antara lima sumber di kelompok tersebut yang menyoroti bahwa kelompok Islam tersebut kemungkinan akan mempertahankan pengaruhnya setelah perang Israel di Gaza.

Menurut pejabat dari kedua belah pihak, pembicaraan antara Hamas dan partai Fatah pimpinan Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan diadakan di Tiongkok pada pertengahan Juni mendatang.

Hal ini menyusul dua putaran perundingan rekonsiliasi baru-baru ini, satu di Tiongkok dan satu lagi di Rusia. Kementerian luar negeri Tiongkok menolak berkomentar.

Pertemuan berikutnya akan diadakan di tengah upaya mediator internasional untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza, dengan salah satu poin penting adalah rencana sehari setelahnya, yakni bagaimana wilayah kantong tersebut akan dikelola.

Dianggap sebagai organisasi teroris oleh banyak negara Barat, Hamas dijauhi jauh sebelum serangannya pada 7 Oktober menewaskan 1.200 orang di Israel, dengan lebih dari 250 sandera, sehingga memicu perang di Gaza.

Menurut sumber yang akrab dengan Hamas, meski mereka dihantam secara militer, namun pertemuan para politisi Hamas dengan para pejabat dari partai Fatah yang mengendalikan politik Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel menunjukkan tujuan kelompok tersebut untuk membentuk tatanan pascaperang di wilayah Palestina.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement