Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Marak Kebocoran Data Imbas Gangguan Server PDNS, Pakar Masyarakat Harus Melek Literasi Digital!

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Sabtu, 29 Juni 2024 |14:21 WIB
   Marak Kebocoran Data Imbas Gangguan Server PDNS, Pakar Masyarakat Harus Melek Literasi Digital!
Ilustrasi (Foto: iStock)
A
A
A

JAKARTA - Gangguan server Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) belakangan menjadi sorotan.

Bahkan, sejumlah pihak termasuk Kepolisian Indonesia bersama Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) ikut turun tangan untuk menyelidiki adanya potensi tindak pidana terkait masalah tersebut.

Masalah krusial ini lantas menjadi salah satu pengingat masyarakat untuk lebih ‘aware’ terhadap dunia digital. Pasalnya, hal ini tentu tidak jauh dari kehidupan sehari-hari.

Ketua DPP Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Partai Perindo Viera Lovienta mengatakan, di tengah maraknya kebocoran data karena gangguan server pusat data nasional tersebut, masyarakat harus lebih bisa berhati-hati dan lebih bijak dalam menggunakan teknologi.

Salah satunya, dengan terus ‘melek’ terhadap perkembangan teknologi alias meningkatkan literasi digital.

“Sebenarnya ini krusial sekali. Karena yang namanya perkembangan teknologi ini sesuatu yang tidak bisa kita hindari. Kitanya yang harus bisa ikut upgrade ilmu, ikut upgrade perkembangan yang ada di dalam digital sendiri,” ujar Viera, saat dihubungi MNC Portal baru-baru ini.

“Contohnya saja misalnya dalam fenomena sosial yang ada, itu bersinggungan dengan teknologi dan digital yang ada sekarang ini. Misalnya mengenai kebocoran informasi. Akhirnya kan ini secara langsung ada kaitannya dengan kehidupan kita sehari-hari,” sambungnya.

Viera menambahkan, masalah gangguan server pusat data nasional ini juga bersinggungan erat dengan fenomena sosial di kalangan masyarakat Indonesia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement