DELISERDANG - Sejumlah warga terlibat bentrokan dengan petugas gabungan Satpol PP, polisi, dan TNI saat penertiban puluhan bangunan liar di Jalan Haji Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seitua, Deliserdang, Sumatra Utara, Kamis 11 Juli 2024, siang.
Bentrokan berawal ketika sekitar 600-an personel gabungan yang telah bersiaga sejak pagi, mencoba untuk melakukan eksekusi. Saat itu petugas menyiagakan alat berat jenis ekskavator serta didukung sejumlah rantis milik polisi.
Sekitar pukul 8.00 WIB, saat polisi akan melakukan eksekusi, tiba-tiba ratusan warga datang dan mencoba menghadang eksekusi. Mereka pun sempat terlibat adu mulut hingga saling dorong karena menduga petugas akan membongkar bangunan rumah yang mereka tempati. Namun petugas gabungan mencoba mundur dan memberi waktu warga menyampaikan aspirasinya.
Massa kemudian menyampaikan aksi protes atas penertiban itu sambil membakar ban bekas di tengah jalan. Karena khawatir api dari ban bekas melukai warga dan pengguna jalan, petugas gabungan akhirnya memanggil mobil pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran Deliserdang, untuk memadamkan api.
Sekitar pukul 8.30 WIB, mobil Damkar tiba di lokasi dan mencoba memadamkan api. Namun upaya pemadaman itu membuat warga marah. Beberapa dari mereka kemudian memprovokasi warga untuk melempari mobil Damkar dengan batu. Aksi pelemparan bahkan dilakukan saat sopir mobil damkar masih berada di dalam mobil.
Amarah warga yang terprovokasi semakin memuncak setelah beberapa petugas mencoba mengamankan warga. Warga pun berlanjut menyerang petugas yang mencoba mengamankan teman-teman mereka.