Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Fakta Unik Kehidupan Agama Kamala Harris Kandidat Calon Presiden AS, Ibu Hindu, Suami Yahudi

Maruf El Rumi , Jurnalis-Senin, 22 Juli 2024 |10:04 WIB
Fakta Unik Kehidupan Agama Kamala Harris Kandidat Calon Presiden AS, Ibu Hindu, Suami Yahudi
Kamala Harris saat bersama suaminya Douglas Emhoff. (Foto: USA Today)
A
A
A

WASHINGTON - Menguatnya nama Kamala Harris sebagai kandidat Calon Presiden (Capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat membuat kehidupan pribadinya menjadi menarik, termasuk terkait agama. Apalagi, Harris memiliki latar belakang keluarga dan asal yang beragam.

Wanita kelahiran 1964 itu sudah membuat sejarah saat menjadi wakil presiden AS pertama keturunan Afrika-Amerika dan Asia-Amerika. Meskipun memiliki nama Harris di belakang yang membuat orang sempat menduga, jika dia adalah seorang wanita muslim.

Apalagi, nama Harris - dengan s satu, Haris- sering digunakan sebagai nama laki laki dalam Islam. Menurut situs ide nama Islami, Nama Haris adalah nama bagus dan indah untuk anak bayi laki-laki islam.

Selain tergolong dalam nama bayi islami dari asal bahasa Arab, nama ini memiliki arti dan maksud; (1) Pengawal (2) pelindung (3) Wali. Sehingga jika ada nama anak Haris dapat dimaknai: Pengawal, pelindung, dan Wali.

Tapi, Kamala Harris ternyata tidak memiliki ikatan dengan agama Islam, setidaknya dari berbagai sumber yang didapatkan. Harris lahir dari keluarga degan agama beragam. Ibu Harris beragama Hindu, dan ayahnya beragama Kristen. Menurut US Today, dia tumbuh besar dengan menghadiri kebaktian di gereja Black Baptist dan kuil Hindu, demikian laporan USA Today.

Dalam sebuah wawancara dengan Interfaith Youth Core pada bulan Oktober dia mengatakan "perjalanan imannya" dimulai saat dia masih muda. "

Pada hari Minggu, ibu saya akan mendandani saya dan saudara perempuan saya, Maya, dengan pakaian terbaik kami dan mengajak kami ke 23rd Avenue Church of God di Oakland, California, tempat Maya dan saya bernyanyi di paduan suara anak-anak," kata Harris kepada publikasi tersebut yang dikutip ulang womenshealthmag.

Di sanalah saya membentuk sebagian ingatan awal saya tentang ajaran Alkitab. Di sanalah saya belajar bahwa 'iman' adalah kata kerja dan bahwa kita harus menjalaninya, dan menunjukkannya, dalam tindakan."

Gereja yang menjadi basisnya adalah Gereja Baptis Ketiga San Francisco. Pendeta gereja tersebut, Pendeta Amos Brown, mengatakan kepada Associated Press bahwa Harris adalah "orang yang spiritual."

Harris mengatakan kepada Interfaith Youth Core bahwa gereja telah menjadi tempat di mana ia "mendapatkan kekuatan" dan merenung. "Saya juga memperoleh sesuatu yang lain darinya: rasa kebersamaan dan rasa memiliki di mana kita dapat membangun hubungan yang langgeng dan saling membantu di saat dibutuhkan," katanya.

Pernikahan beda agama itu yang terjadi di ibu bapaknya, berdampak pada kehidupannya. Harris, yang mengaku Kristen menikah dngan Douglas Emhoff, beragama Yahudi. Pasangan itu menikah pada tahun 2014. Menurut America Magazine , pasangan itu memecahkan gelas sebagai bagian dari adat Yahudi tradisional di pernikahan mereka.

Harris mengatakan kepada Interfaith Youth Core bahwa dia berbagi "tradisi dan perayaan Yahudi" dengan Emhoff di rumah. "Dari semua tradisi dan ajaran ini, saya belajar bahwa iman bukan hanya sesuatu yang kita ekspresikan di gereja dan refleksi doa, tetapi juga dalam cara kita menjalani hidup, melakukan pekerjaan, dan mengejar panggilan kita masing-masing," katanya.

Sehigga ada rumor yang beredar bahwa Harris menolak untuk dilantik di Senat dengan Alkitab, tetapi itu tidak akurat. Dia menggunakan Alkitab keluarga untuk acara tersebut, dengan mengatakan bahwa Alkitab itu "sudah usang," menurut USA Today . "Baiklah, itu cara yang baik untuk melakukannya," kata Wakil Presiden Biden saat itu.

(Maruf El Rumi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement