Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tahanan Kasus Pembunuhan Anak di Polresta Serang Kota Kabur, Ini Peringatan Keras Kompolnas

Fariz Abdullah , Jurnalis-Minggu, 28 Juli 2024 |00:02 WIB
Tahanan Kasus Pembunuhan Anak di Polresta Serang Kota Kabur, Ini Peringatan Keras Kompolnas
Tahanan kasus pembunuhan anak kabur di Polresta Serang kabur (Foto : Ilustrasi/Freepik)
A
A
A

SERANG -  Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyoroti kasus kaburnya salah satu tahanan di Polresta Serang Kota, Polda Banten Kamis 25 Juli 2024. Tahanan yang kabur adalah pria berinisial A (30).

A merupakan tersangka kasus pembunuhan terhadap anaknya sendiri berinisial N (3). Peristiwa berdarah itu terjadi pada H+1 Hari Raya Idul Adha tahun 2024 di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang.

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti  mendesak agar seluruh jajaran  dan anggota yang bertugas saat peristiwa itu terjadi harus diperiksa terutama Kapolres Serang Kota Kombes Pol Sofwan Hermanto. 

"Kok bisa tahanan kabur. Kapolres, Kasat Tahti dan seluruh anggota yang ada pada waktu itu harus diperiksa," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/7/2024).

Kompolnas mengaku prihatin peristiwa tersebut bisa terjadi. Padahal pelaku yang merupakan warga Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang itu dinilai sangat berbahaya bagi masyarakat.

"Tersangka diduga orang yang berbahaya, sehingga jangan sampai ketika kabur melukai orang lain," tegasnya.

 

Untuk itu, Poengky meminta kepada jajaran Polres Serang Kota untuk terbuka dalam menangani kasus ini agar masyarakat dapat waspadai terhadap tindakan pelaku.

"Keterbukaan dalam kasus ini justru akan menjadikan masyarakat aware dan ikut menjaga keselamatan mereka sendiri. Bahkan turut membantu jika mengetahui keberadaan tersangka,"jelasnya.

Lebih lanjut Poengky meminta jajaran Polres Serang Kota untuk membuat sketsa wajah pelaku  agar masyarakat dapat mengenali dan membantu memberikan informasi.

"Perlu kerjasama dengan Polda dan Polres-Polres sekitar untuk melakukan pencarian dan pengajaran," pungkasnya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement