Korban Tewas Akibat Longsor Dahsyat di Kerala India Bertambah Jadi 123 Orang
KERALA - Korban longsor di negara bagian Kerala, India selatan, bertambah jadi 123 orang. Sedangkan puluhan korban lainnya dikhawatirkan masih terjebak longsor usai hujan deras tersebut.
Longsor melanda kawasan perbukitan di distrik Wayanad pada Selasa dini hari saat sebagian besar warga sedang tertidur.
Mengutip BBC, Rabu (31/7/2024), operasi penyelamatan sedang berlangsung, namun terhambat oleh hujan lebat dan runtuhnya jembatan penting. Pihak berwenang khawatir jumlah korban akan bertambah karena sekitar 100 orang masih terjebak di wilayah yang belum dapat dijangkau oleh layanan darurat.
Di lokasi longsor setelah beberapa kali terjadi tanah longsor di perbukitan, di Wayanad, di negara bagian selatan Kerala.
Tanah longsor kali ini merupakan bencana terburuk yang melanda Kerala sejak 2018, ketika banjir menewaskan lebih dari 400 orang.
Para pejabat mengatakan lebih dari 200 personel militer telah dikerahkan untuk membantu pasukan keamanan dalam upaya pencarian dan penyelamatan.
Ketua Menteri Pinari Vijayan mengatakan pada konferensi pers bahwa "tanah longsor telah menyapu seluruh wilayah".
Rumah sakit setempat merawat sedikitnya 123 orang yang terluka, dan lebih dari 3.000 orang telah diselamatkan dan dipindahkan ke 45 kamp bantuan.
Wayanad, kawasan perbukitan yang merupakan bagian dari pegunungan Ghats Barat, rawan longsor saat musim hujan.
Longsor melanda beberapa wilayah di distrik tersebut, antara lain Mundakkai, Attamala, Chooralmala, dan Kunhome.
Video di media sosial menunjukkan air berlumpur mengalir melalui jalan-jalan tak beraspal dan kawasan hutan, menghanyutkan rumah-rumah dan menyebabkan orang serta kendaraan terdampar.
