BENGKULU - Anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Seluma, Bripda Soni Bintang Alfala, gugur saat bertugas. Terungkap kronologi korban meninggal usai diserang tiga terduga pelaku pembacokan di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.
Gugurnya anggota Polri itu bermula, Polres Seluma mendapatkan laporan tindak pidana pembacokan. Laporan itu langsung ditindaklanjuti. Mereka pun mendapatkan lokasi persembunyian terduga pelaku pembacokan.
Untuk menuju ke lokasi tersebut, kata Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo melalui Kasi Humas Polres Seluma, AKP Andi Winawan, sulit ditempuh dengan kendaraan roda empat. Sehingga harus menempuh 2 hingga 3 jam perjalanan.
Usai berjalan selama 2 jam, terang Andi, anggota Satresrim Kanit Reskrim Polres Seluma, Ipda Bambang Ilyadi dan Bripda Soni Bintang Alfala mendekati rumah terduga pelaku.
Namun baru berjalan sekira 100 meter menuju rumah terduga pelaku. Kedua anggota Satresrim Polres Seluma tersebut langsung diserang tiga terduga pelaku, Ar (53), Rk (13) dan JK (15). Mereka bertiga merupakan ayah dan anak.
Ketiga terduga pelaku itu menyerang anggota dengan senjata tajam jenis golok, sehingga kedua anggota mengalami luka serius. Ketiga terduga pelaku itu menduga jika anggota Polres Seluma yang datang itu merupakan keluarga dari korban pembacokan.
Untuk Kanit Reskrim Polres Seluma, Ipda Bambang Ilyadi, jelas Andi, mengalami luka di bagian tangan sebelah kiri dan Bripda Soni Bintang Alfala mengalami luka di sekujur tubuh.
“Saat kejadian kedua anggota Polres Seluma langsung dilarikan ke rumah sakit di Kabupaten Seluma. Korban Bripda Soni Bintang Alfala, gugur setiba di rumah sakit. Diduga akibat mengeluarkan banyak darah,” kata Andi, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (4/8/2024).
Usai memberikan pertolongan kedua anggota Satreskrim Polres Seluma, terang Andi, anggota Polres Seluma kembali ke lokasi, guna melihat dua terduga pelaku yang sebelumnya telah diberikan tindakan tegas terukur.