Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Identifikasi Pengeroyok Petugas SPBU di Kemayoran, Jumlahnya 8 Orang

Felldy Utama , Jurnalis-Minggu, 11 Agustus 2024 |23:14 WIB
Polisi Identifikasi Pengeroyok Petugas SPBU di Kemayoran, Jumlahnya 8 Orang
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Polisi berhasil mengidentifikasi pengeroyok dua petugas SPBU di Jalan Bungur Besar, Kemayoran, Jakarta Pusat. Pelaku diketahui delapan orang mengeroyok korban di SPBU tersebut pada Sabtu 10 Agustus 2024 dini hari.

"Sudah diidentifikasi, jumlah pelaku delapan orang," kata Kasi Humas Polsek Kemayoran, Bripka Ricky Sihite kepada wartawan, Minggu (11/8/2024).


Dari identifikasi yang dilakukan, kata dia, ada dua kejadian dalam satu peristiwa tersebut. Kejadian pertama, yakni cekcok antara konsumen dengan salah seorang petugas SPBU Kemayoran.


"Jadi ada dua sesion kejadian ibaratnya. Satu, yang satu lawan satu, kedua 8 lawan satu. Pada saat korban ngumpet, yang melerai (rekan korban) itu yang justru dipukulin," ujarnya.


Kendati demikian, pihak kepolisian belum bisa membeberkan identitas pelaku secara lengkap. Begitu juga, apakah pelaku merupakan warga sekitar atau tidak.


"Kita mesti harus mengecek CCTV. kita akan cek cctv mulai dari kedatangan sampai pelaku pergi dari lokasi," ujarnya. 


Diberitakan sebelumnya, dua orang karyawan SPBU di Kemayoran, Jakarta Pusat menjadi korban pengeroyokan konsumen yang tengah mengisi bahan bakar. Pengeroyokan terjadi lantaran konsumen diduga tidak sabar. 

 


Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan insiden itu terjadi pada Sabtu dini hari dan dilaporkan ke Polda Metro sekitar pukul 14.05 WIB.


Dalam kejadian ini, Ade menjelaskan kronologi singkat terkait persitiwa pengoroyokan tersebut. Korban berinisial LZ saat itu tengah bertugas bersama temannya, AR. 


Saat itu pelaku datang hendak mengisi bensin. Korban meminta kepada temannya untuk menutup sejenak SPBU, lantaran jam istirahat. Pelaku saat itu menegur korban. 


"Saat itu sudah saat jam istirahat korban, lalu korban memberitahukan kepada temannya (saksi) korban bilang 'tolong tutup dulu saya mau istirahat' lalu pelaku bilang 'kalau mau ngobrol di rumah' dan korban bilang 'sabar ya pak' lalu korban mengisi bensin tangki motor pelaku," kata Ade, Minggu. 
 

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement