Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

BMKG Tegaskan Gempa dan Tsunami di Zona Megathrust Tak Bisa Diprediksi, tapi Tetap Waspada!

Binti Mufarida , Jurnalis-Selasa, 20 Agustus 2024 |18:36 WIB
BMKG Tegaskan Gempa dan Tsunami di Zona Megathrust Tak Bisa Diprediksi, tapi Tetap Waspada!
Daftar segmentasi megathrust (BMKG)
A
A
A

JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa gempa dan tsunami di zona megathrust tidak bisa diprediksi, namun harus tetap meningkatkan kewaspadaan. Megathrust merupakan sumber gempa subduksi lempeng, di mana terdapat bidang kontak antar dua lempeng tektonik di kedalaman dangkal kurang dari 50 kilometer.

Megathrust dapat dianalogikan sebagai patahan dengan dorongan naik yang besar, karena mampu mengakumulasi energi medan tegangan gempa sangat dan memicu gempa kuat yang menimbulkan rekahan panjang dan bidang pergeseran yang luas. Serta berpotensi destruktif dan tsunami.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa pihaknya telah memonitor gempa-gempa di zona megathrust. Dia menegaskan gempa di zona megathrust tidak hanya berkekuatan besar namun ada gempa-gempa kecil.

“Nah, jadi gempa-gempa yang kami catat di megathrust itu ada yang gempanya itu juga kecil-kecil. Tapi di zona megathrust. Nah, yang harus dimonitor, kami BMKG memonitor gempa yang kecil-kecil ini kita bisa melihat trennya akankah semakin memuat, semakin memuat,” kata Dwikorita dalam 'Webinar Waspada Gempa Megathrust', Selasa (20/8/2024).

Dia menegaskan bahwa gempa-gempa di zona megathrust tidak langsung tiba-tiba dengan kekuatan besar. Namun, ada gempa skala kecil dengan intensitas seringlah yang juga harus diwaspadai.

“Jadi biasanya tidak langsung ujuk-ujuk (tiba-tiba) jeder (besar) gitu enggak. Jadi ada awal-awal ya, tapi langsung-langsung lompat. Nah, di kala yang kecil-kecil ini semakin sering, semakin meningkat, kita harus segera siaga gitu kan,” katanya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement