Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dugaan Isu Doxing Aparat ke Pendemo RUU Pilkada, Ini Tanggapan DPR

Awaludin , Jurnalis-Sabtu, 24 Agustus 2024 |23:40 WIB
Dugaan Isu Doxing Aparat ke Pendemo RUU Pilkada, Ini Tanggapan DPR
Aksi demonstrasi di Jakarta (foto: dok Okezone)
A
A
A

Tim Advokasi Untuk Demokrasi (TAUD) dalam konferensi pers di Gedung YLBHI mengatakan penanganan aparat keamanan pada aksi demonstrasi elemen masyarakat dan mahasiswa menolak revisi UU Pilkada di DPR dinilai brutal. Sehingga banyak pedemo yang mengalami luka-luka akibat penanganan yang dilakukan aparat.

Sejumlah aksi brutal diantaranya pemukulan dengan tongkat oleh aparat, hingga penembakan gas air mata secara brutal dan tidak terukur. Akibatnya masyarakat sipil yang tidak ikut demo pun terdampak. Kekerasan aparat juga terjadi di sejumlah daerah yang turut menggelar aksi demo.

Bahkan ada beberapa pendemo yang mengalami cedera serius, seperti mahasiswa Universitas Bale Bandung (Unibba) yang harus menjalani operasi mata karena diduga terkena lemparan batu dari arah aparat saat kericuhan terjadi saat demo di depan gedung DPRD Jawa Barat di Kota Bandung. 

Gilang pun mendukung upaya pimpinan DPR yang akan membentuk tim khusus untuk memantau korban luka akibat bentrokan dalam unjuk rasa itu.

"Aparat keamanan harus bertindak profesional dan proporsional dalam menangani demonstrasi. Komisi III DPR mengecam tindakan kekerasan oleh oknum aparat saat demo RUU Pilkada, yang juga banyak merugikan masyarakat umum. Jajaran keamanan harus bertanggung jawab,” tegasnya.

 

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement