Tersangka berafiliasi dengan sebuah rumah bagi para pengungsi di Solingen yang telah digeledah pada hari Sabtu, kata pihak berwenang.
Der Spiegel, mengutip sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa pakaian tersangka telah berlumuran darah.Polisi menolak berkomentar langsung mengenai tersebut.
ISIS menggambarkan orang yang melakukan serangan itu sebagai "prajurit ISIS" dalam sebuah pernyataan di akun Telegramnya pada Sabtu: "Ia melakukan serangan itu sebagai balas dendam bagi umat Muslim di Palestina dan di mana pun." ISIS tidak segera memberikan bukti apa pun untuk pernyataannya dan tidak jelas seberapa dekat hubungan antara penyerang dan ISIS. Hendrik Wuest, perdana menteri negara bagian Rhine-Westfalen Utara, pada Sabtu menggambarkan serangan itu sebagai tindakan teror.
(Rahman Asmardika)