Di Jakarta, aksi dipusatkan di Gedung MK dan Gedung DPR RI. Demo di Gedung DPR awalnya berjalan damai, tapi menjelang senja kericuhan terjadi. Ratusan pelajar berseragam khas SMA turut bergabung dalam aksi. Bahkan sebagian dari mereka mempersenjatai dirinya dengan kayu dan terlibat dalam kerusuhan.
Polisi mengambil langkah represif menghadapi massa. Ratusan orang ditangkap, sebagian di antaranya pelajar SMA sederajat.
Akibat masifnya demo di berbagai daerah, DPR RI akhirnya membatalkan revisi UU Pilkada dan mengembalikan pencalonan Pilkada 2024 sesuai putusan MK. Karena gencarnya desakan rakyat, DPR RI dan KPU juga tidak ngotot mengakali PKPU, sehingga putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dipastikan tidak bisa maju di Pilkada 2024.
(Salman Mardira)