Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

6 Fakta Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Kabur saat Ditangkap, Sembunyi di Tengah Hutan 

Awaludin , Jurnalis-Selasa, 17 September 2024 |06:15 WIB
6 Fakta Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Kabur saat Ditangkap, Sembunyi di Tengah Hutan 
Tempat persembunyian pembunuh gadis penjual gorengan (foto: dok ist)
A
A
A

SEORANG gadis bernama Nia Kurnia Sari (18), penjual gorengan keliling ditemukan Tim SAR dalam keadaan terkubur di kawasan Guguk, Kecamatan Dua Kali Sebelas Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat. Mayat korban kini diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Padang, untuk menyelidiki penyebab kematian korban.

Korban merupakan tulang punggung keluarganya. Selain itu, korban yang baru tamat SMA itu ingin kuliah. Korban diduga diperkosa sebelum dibunuh karena saat ditemukan mayat korban dalam ditemukan keadaan telanjang dengan tangan terikat. Berikut sejumlah faktanya:

1. Awal Mula Keberadaan Pelaku

Penemuan lokasi persembunyian pelaku berawal dari warga yang melihat IS di kawasan Padang Kabau, Kecamatan Kayu Tanam, pada hari ini. Sekitar pukul 05.40 WIB, IS terlihat berada di sebuah pondok di Padang Kabau, hanya mengenakan celana hitam tanpa baju. 

"Saya melihat pelaku di pondok hanya memakai celana tanpa baju. Kami langsung melaporkan ke polisi,” kata Masrianto, salah seorang warga yang menyaksikan peristiwa tersebut. 

2. Warga Resah Pelaku Belum Tertangkap

Pelarian tersangka yang belum tertangkap menimbulkan kecemasan di masyarakat. Desi Novita, Walikorong Pasa Galombang Kayu Tanam, mengakui warga sudah resah karena mereka takut rumahnya didatangi tersangka. Namun, kepolisian memastikan akan terus memburu pelaku.

3. Pelaku Kabur saat Ditangkap

Polisi terus memburu IS (26), tersangka pembunuhan seorang gadis penjual gorengan, NKS (18) di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Keberadaan terduga pelaku IS sempat ditemukan warga. 

Warga menemukan IS di kawasan Padang Kabau, Kecamatan Kayu Tanam, pada Senin (16/9/2024). Namun, IS berhasil melarikan diri sebelum dapat ditangkap.

Berdasarkan keterangan warga, sekitar pukul 05.40 WIB, IS terlihat berada di sebuah pondok di Padang Kabau, hanya mengenakan celana hitam tanpa baju. 

"Saya melihat pelaku di pondok hanya memakai celana tanpa baju. Kami langsung melaporkan ke polisi,” kata Masrianto, salah seorang warga yang menyaksikan peristiwa tersebut. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement