Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dugaan Perampokan di Bogor Tewaskan Satu Orang, Polisi: Pelaku Sempat Bertamu

Putra Ramadhani Astyawan , Jurnalis-Rabu, 18 September 2024 |19:01 WIB
Dugaan Perampokan di Bogor Tewaskan Satu Orang, Polisi: Pelaku Sempat Bertamu
Ilustrasi
A
A
A

BOGOR - Polisi masih mendalami kasus dugaan perampokan yang menewaskan satu orang korban di wilayah Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku diduga sempat bertamu ke rumah korban.

"Kalau dugaan sementara, informasi dari orangtua dan istrinya korban, itu mereka tidak tahu pasti penyebab penganiayaannya. Tapi yang jelas, sebelum mengalami penganiayaan, si korban sempat menerima tamu 3-4 orang," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara, Rabu (18/9/2024).

Kata dia, para terduga pelaku itu sempat diguhkan kopi dan berbincang. Hingga akhirnya, terjadi penganiayaan hingga korban berinisial HS meninggal dunia dan ketiga anggota keluarganya luka-luka.

"Sempet ngobrol, (hingga) terjadi penganiayaan. Pelakunya diduga adalah orang yang bertamu itu," ungkapnya.

Tak hanya itu, salah satu mobil milik pelaku juga raib. Diduga mobil tersebut turut dibawa oleh para pelaku untuk melarikan diri dari lokasi kejadian.

"Betul, mobil korban dalam kejadian penganiayaan itu, mertua dan istri korban mendapati bahwa salah satu mobilnya itu tidak ada di tempat (rumah), diduga dibawa oleh pelaku," tambahnya.

Saat ini, lanjut Teguh, pihaknya masih terus memburu para pelaku dan mendalami motif maupun yang lainnya dari dugaan aksi perampokan tersebut.

"Sekarang kita sedang fokus melakukan penyelidikan dan pengejaran, identifikasi dan pengejaran terhadap para pelaku. Motifnya apa nanti kita ungkap setelah (kita) tangkap pelakunya," pungkasnya.

Sebelumnya, dugaan aksi penganiayaan dan pencurian terjadi di Pamijahan, Kabupaten Bogor. Satu orang meninggal dunia dan tiga orang luka-luka.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement