Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kondisi Ibu Kandung Dianiaya Anaknya Pakai Parang, Tulang Kedua Tangannya Patah

Abdoellah Nicolha , Jurnalis-Rabu, 25 September 2024 |12:57 WIB
Kondisi Ibu Kandung Dianiaya Anaknya Pakai Parang, Tulang Kedua Tangannya Patah
Anak kandung aniaya ibunya pakai parang (Foto: Istimewa)
A
A
A

MAKASSAR - S (39), wanita yang tega menganiaya ibu kandungnya, SS (64) menggunakan parang hingga kritis ditangkap polisi. Kini, korban harus dirawat ke RS Angkatan Laut (RSAL) untuk menjalani perawatan intensif akibat patah tulang dan luka senjata tajam (Sajam) di sekujur tubuhnya. 

Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol AKP Wahiduddin dalam laporannya yang diterima wartawan menyebutkan, korban Siti Syamsiah kini dirawat intensif di rumah sakit Angkatan Laut Makassar. 

Meski mendapat luka bacok di sekujur tubuhnya, namun korban masih bisa diselamatkan dan kini dalam perawatan intensif rumah sakit. "Saat ini korban mendapatkan perawatan di rumah sakit Angkatan laut Makassar," ujarnya. 

Polisi yang memeriksa kondisi korban menemukan beberapa luka bacokan di sekujur tubuhnya seperti, luka patah tulang pada pergelangan tangan kiri, patah tulang pada siku sebelah kanan. Selain itu korban juga mengalami luka terbuka pada pipi kiri sampai ke telinga, luka terbuka pada bagian jidat, 2 luka terbuka pada lengan sebelah kanan.

Sementara, ayah pelaku bernisial H mengaku kepada polisi bahwa anak pertamanya itu sudah lama mengalami gangguan jiwa. 

"Pelaku adalah anak kandung pertama saya dan sudah lama mengalami gangguan jiwa (ODGJ) dan seringkali marah dan mengamuk di dalam rumah sehingga dia dan istrinya (korban) selalu mengalah kepada anaknya," tuturnya. 

Saat ini, korban mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Angkatan Laut Makassar, sementara pelaku ditahan dan dalam penanganan PPA Polrestabes Makassar. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement