Dalam semalam, serangan menghantam pinggiran selatan Beirut. Seorang reporter Reuters menyaksikan kilatan cahaya dan serangkaian ledakan keras sekitar satu jam setelah militer Israel memperingatkan penduduk untuk mengungsi dari daerah dekat gedung yang katanya menampung infrastruktur Hizbullah di selatan ibu kota Lebanon.
Kementerian kesehatan Lebanon pada Selasa (1/10/2024) pagi, mengatakan dalam 24 jam terakhir, sedikitnya 95 orang tewas dan 172 orang terluka dalam serangan Israel di wilayah selatan Lebanon, Lembah Bekaa timur, dan Beirut.
Seorang sumber keamanan Lebanon mengatakan kepada Reuters, pada Senin (30/9/2024) malam, pasukan Lebanon mundur sekitar lima kilometer (3 mil) dari posisi di sepanjang perbatasan selatan Lebanon dengan Israel. Seorang juru bicara militer Lebanon tidak mengonfirmasi atau membantah gerakan itu.
Militer Lebanon secara historis selalu berada di pinggir konflik besar dengan Israel, dan pada tahun terakhir permusuhan tidak pernah menembaki militer Israel.
(Susi Susanti)