Belum ada konfirmasi resmi mengenai serangan itu, yang dikutip oleh para blogger masa perang Rusia dan kelompok media Lebanon, yang menyatakan bahwa pesawat tak berawak digunakan dalam serangan itu.
Seperti halnya serangan yang menimpa Iran, Israel biasanya tetap bungkam mengenai dugaan serangan di Suriah. Sementara Pusat Komunikasi Strategis Ukraina mengklaim (tanpa bukti) bahwa serangan itu “menghancurkan” pangkalan udara Rusia. Merea mengatakan bahwa “garis merah Rusia hanya ada dalam dongeng.”
Sebelum laporan serangan itu, kantor berita pemerintah Suriah SANA mengatakan serangan udara Israel menghantam sebuah bangunan perumahan di Damaskus, menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai tiga lainnya.
(Maruf El Rumi)