PYONGYANG – Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengirim ucapan selamat ulang tahun kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Dia menyebut Putin sebagai kamerad atau rekan terdekatnya.
Kim, yang mengucapkan selamat kepada Putin pada ulang tahunnya yang ke-72 tahun, menambahkan bahwa hubungan antara kedua negara akan ditingkatkan ke tingkat yang baru.
Hubungan antara Pyongyang dan Moskow telah semakin dalam sejak dimulainya perang Ukraina, dalam sebuah langkah yang telah membuat Barat khawatir.
Secara terpisah pada Selasa (8/10/2024), Kim mengatakan Pyongyang akan mempercepat langkah-langkah untuk menjadikan negaranya sebagai negara adikuasa militer dengan senjata nuklir.
Menurut Yonhap News yang mengutip media pemerintah Korea Utara KCNA, Kim memuji hubungan antara kedua negara, dengan mengatakan bahwa hubungan tersebut telah menjadi tak terkalahkan dan abadi, sejak kunjungan Putin ke Pyongyang pada bulan Juni.
"Pertemuan dan ikatan persahabatan antara kita akan memberikan kontribusi positif untuk lebih memperkuat fondasi abadi persahabatan DPRK-Rusia," tambahnya, merujuk Korea Utara dengan nama resminya, Republik Rakyat Demokratik Korea.
Hubungan antara Korea Utara dan Rusia sudah terjalin selama beberapa dekade, yakni sejak Stalin dan Kim Il-sung, kakek Kim saat ini. Uni Soviet mendukung Korea Utara pada masa-masa awalnya dengan persenjataan dan teknologi, dan Pyongyang tidak pernah ingin sepenuhnya bergantung pada Tiongkok yang tidak sepenuhnya dipercayainya.
Awal tahun ini, Putin dan Kim menandatangani perjanjian yang menyatakan bahwa mereka akan saling membantu jika terjadi "agresi" terhadap salah satu negara, meskipun tidak jelas apa yang dimaksud dengan agresi.