TEHERAN – Pimpinan Pasukan Quds Garda Revolusi Iran, Esmail Qaani, terlihat menghadiri acara pemakaman seorang Jenderal di Teheran pada Selasa, (15/10/2024). Penampilan Qaani pada acara pemakaman Brigadir Jenderal Abbas Nilforoushan yang terbunuh dalam serangan udara Israel di Lebanon, merupakan yang pertama dalam beberapa pekan terakhir.
Qaani terlihat dalam rekaman dan foto yang disiarkan oleh media Iran pada Selasa yang menunjukkan kedatangan peti mati Brigadir Jenderal Nilforoushan di Bandara Mehrabad di ibu kota Iran. Nilforoushan tewas dalam serangan udara Israel dengan Nasrallah di Beirut selatan pada 27 September dan Iran mengumumkan telah menemukan jasadnya pada Sabtu, (12/10/2024).
Dilaporkan Middle East Eye (MEE), Qaani tidak terlihat di depan umum sejak serangan udara tersebut. Dia diyakini kemudian melakukan perjalanan ke Beirut, yang menimbulkan spekulasi bahwa dia mungkin juga terbunuh atau terluka dalam serangan udara lain yang tampaknya menargetkan penerus Nasrallah, Hashem Safieddine, pada 4 Oktober.
MEE melaporkan pekan lalu bahwa Qaani masih hidup dan tidak terluka tetapi berada dalam penjagaan dan diinterogasi tentang pelanggaran keamanan seputar pembunuhan Nasrallah.
Sumber-sumber MEE mengatakan pihak berwenang Iran memiliki kecurigaan serius mengenai pelanggaran keamanan besar di kantor Qaani, meskipun tidak ada informasi bahwa sang jenderal terlibat. Sejauh ini Teheran belum mengomentari laporan bahwa Qaani diinterogasi.
Menurut sumber yang dikutip MEE, temuan awal menunjukkan bahwa "kelalaian" dan "manajemen yang lemah" yang dilakukan Qaani telah "menyebabkan orang-orang yang tidak dapat dipercaya memasuki kantornya" dan hal ini mungkin menjadi penyebab pelanggaran keamanan yang menyebabkan kematian Nasrallah.