"Kami juga mencatat berbagai macam evaluasi dari pemilu2 sebelumnya dan bahasan pemilu kita itu harapannya lebih substansial lagi bukan hanya sekadar perbedaan pendapat tentang proporsional tertutup atau terbuka," tutur Manik.
"Akan tetapi, ada solusi-solusi baru yang bisa dimunculkan, misalnya tadi campuran, kita masih perlu mendiskusikan itu lagi dan itu harapannya bisa jadi diskursus dalam demokrasi kita," pungkasnya.
(Puteranegara Batubara)