Militer Israel mengatakan pasukannya beroperasi di area rumah sakit berdasarkan informasi intelijen tentang keberadaan teroris dan infrastruktur teror di sekitarnya.
"Selama operasi, ditemukan bahwa puluhan teroris bersembunyi di rumah sakit, beberapa bahkan menyamar sebagai staf rumah sakit," kata militer dalam sebuah pernyataan setelah serangan hari Kamis, sebagaimana dilansir Reuters.
Lembaga amal medis Médecins Sans Frontières (MSF) mengatakan pada Kamis bahwa salah satu dokternya di rumah sakit tersebut, Mohammed Obeid, telah ditahan Sabtu lalu oleh pasukan Israel. Lembaga tersebut menyerukan perlindungan terhadapnya dan semua staf medis yang "menghadapi kekerasan yang mengerikan saat mereka mencoba memberikan perawatan"
Perang Gaza dimulai setelah militan yang dipimpin Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023. Serangan Israel berikutnya terhadap Gaza telah menewaskan lebih dari 43.000 warga Palestina dan menghancurkan sebagian besar daerah kantong itu menjadi puing-puing, kata otoritas Palestina.
(Rahman Asmardika)