Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

BMKG Prediksi Fenomena La Nina Akan Berlangsung hingga Maret 2025, Ini Dampaknya

Binti Mufarida , Jurnalis-Senin, 04 November 2024 |17:49 WIB
BMKG Prediksi Fenomena La Nina Akan Berlangsung hingga Maret 2025, Ini Dampaknya
Cuaca ekstrem (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena La Nina akan berlanjut hingga Maret 2025. La Nina dapat memicu meningkatnya curah hujan karena mengakibatkan curah hujan tinggi.
 
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati sebelumnya melaporkan, cuaca di Indonesia dipengaruhi oleh gangguan iklim baik di Samudra Pasifik atau dikenal dengan istilah ENSO. Sementara di Samudra Hindia dikenal dengan istilah Indian Ocean Dipole (IOD).
 
“Saya menyampaikan perkembangan gangguan iklim di Samudra Pasifik dan di Samudra Hindia. Di Samudra Pasifik kita beri istilah gangguan iklim Enso dan di Samudra Hindia kita beri istilah gangguan iklim IOD,” kata Dwikorita saat konferensi pers secara virtual, Senin (4/11/2024).


Dwikorita pun mengungkapkan hingga akhir Oktober 2024, pemantauan terhadap suhu permukaan laut di Samudra Pasifik menunjukkan kecenderungan yang terus mendingin dengan nilai indeks ENSO bulanan sudah melewati ambang batas La Nina yaitu sebesar minus 0,59 yang menunjukkan telah aktifnya gangguan iklim La Nina lemah.
 
“Sedangkan di Samudra Hindia pantauan IOD menunjukkan negatif dengan indeks bulanan sebesar minus 0,7. Artinya, ini baik Samudra Pasifik dan samudra Hindia suhu permukaan lautnya mendingin di bawah rata-rata suhu normalnya,” ujarnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement