Pimpinan Komisi di DPR yang membidangi urusan pendidikan ini menambahkan, sekolah gratis di tingkat pendidikan dasar akan mendukung visi misi Presiden Prabowo yang ingin membangun negara dari desa. Esti menilai, hal tersebut harus dimulai dari pembangunan pada bidang pendidikan.
“Program sekolah gratis untuk SD ini harus merata. Bukan hanya di kota-kota besar saja, tapi sampai ke daerah-daerah pelosok negeri,” tutur Legislator dari dapil DI Yogyakarta itu.
“Termasuk infrastruktur pendidikan seperti akses dan sarana prasarana sekolah yang memadai, serta memastikan ketersediaan guru bagi semua sekolah di Indonesia,” sambung Esti.
Esti pun mengatakan, DPR RI juga siap memberi dukungan melalui fungsi penganggaran demi memastikan anak-anak Indonesia memperoleh pendidikan yang layak.
“DPR juga selama ini berusaha memenuhi amanah konstitusi dengan menetapkan anggaran pendidikan sebesar 20% di APBN,” jelasnya.
Di sisi lain, Esti menyoroti masih adanya sekolah negeri yang menarik iuran kepada siswa meskipun biaya pendidikan seperti SPP gratis karena ada dukungan program BOS dari Pemerintah. Misalnya iuran untuk pembinaan, biaya seragam, biaya buku tambahan, hingga biaya untuk kegiatan ekstrakurikuler, dan lainnya.
“Ini yang menjadi catatan kami. Banyak masyarakat mengeluhkan soal hal ini. Masih banyak sekolah negeri yang banyak iuran walaupun biaya SPP gratis. Buat masyarakat kurang mampu pastinya sangat memberatkan karena terkadang iuran yang diminta juga tidak kecil,” terang Esti.