Rubio mengatakan dalam wawancara baru-baru ini bahwa Kyiv perlu mencari penyelesaian yang dinegosiasikan dengan Rusia daripada berfokus pada upaya merebut kembali semua wilayah yang telah direbut Moskow dalam dekade terakhir.
Terkait perang Gaza, seperti Trump, Rubio sangat mendukung Israel, menyebut Hamas sebagai organisasi teroris yang harus disingkirkan dan mengatakan peran Amerika adalah memasok kembali Israel dengan material militer yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tersebut.
Rubio adalah senator garis keras terhadap China, dan Beijing menjatuhkan sanksi kepadanya pada 2020 atas sikapnya terhadap protes demokrasi di Hong Kong. Hal ini dapat menimbulkan kesulitan bagi segala upaya untuk mempertahankan upaya pemerintahan Biden dalam menjaga hubungan diplomatik dengan Beijing guna menghindari konflik yang tidak diinginkan.
Rubio juga telah menjadi pendukung kuat Trump, meski keduanya menjadi rival saat bersaing pada pemilihan presiden (pilpres AS) 2016. Saat itu Trump membantu mengakhiri pencalonan Rubio dan mengalahkannya untuk melenggang ke Gedung Putih.
Sebagai senator yang telah menjabat selama tiga periode, Rubio seharusnya dengan mudah memperoleh konfirmasi di Senat, di mana Partai Republik akan memegang setidaknya mayoritas mulai Januari 2025.
Rubio, putra imigran dari Kuba, akan menjadi orang Latin pertama yang menjabat sebagai diplomat tertinggi Amerika.
(Rahman Asmardika)