Akhirnya, hal itu diketahui setelah pertemuan di Polres saat hendak diminta Berita Acara Perkara (BAP). Pengacara tersebut mengakui jika dirinya merupakan suruhan dari bosnya.
Kemudian, orang tua DAD pun memutuskan untuk mengganti pengacaranya. Sayangnya, pengacara pengganti ini ternyata tidak kooperatif.
Pasalnya, sejak awal, sang pengacara itu selalu minta uang kepada keluarganya. Sampai-sampai, orangtuanya harus menjual motor satu-satunya. "Abis jual motor itu saya tanya tanyain itu udah enggak ada kontak, enggak bisa dihubungin lagi," tuturnya.